Selalu saja saat ketemu
Tak pernah kau senyum untukku
Bertahun kita bersaudara
Tak pernah kita akrab bercanda
Kau bicara secukupnya
Setelah itu diam seribu basa
Adakah hatimu juga seperti itu
Ataukah ramai didalam sepi diluar
Mungkinkah engkau merindu sepertiku
Kurindukan senyummu
Utusan bathinmu
Bukti kasih sayangmu ke padaku
Maafkan akan daku
Puisi satu ini juga untuk diriku
Yang pendiam seperti patung batu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar