Kematian itu
Tanpa henti
Setiap saat, setiap menit , setiap detik
Keluarga, sahabat
Tetangga sekampung
Se Bangsa, se Negara ,se Dunia
Tiada yang kebal mati
Ketika mayit bukan siapa siapa
Tiada rasa duka melanda
Ketika maut mengambli keluarga
Rasa duka sepanjang waktu
Saat putriku pergi
Aku tak kuasa menahan duka
Saat isteriku berpulang
Aku hancur jadi debu
Serasa tidak di Dunia lagi
Tetapi aku tidak sendiri
Semua akan mengalami seperti aku
Demi waktu
Derita duka perlahan pergi
Dan setelah seribu hari
Daku masih bisa menulis ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar