Engkau masih tidur
Aku berlutut disampingmu
Aku bodoh dan miskin
Tak sanggup mengentaskan
Beban berat keluarga
Matahari terbit dan tenggelam
Angin bertiup kencang dan perlahan
Musim berganti sembilan puluh enam kali
Aku bertemu denganmu
Engkau berlutut, sepertiku
Gembira dalam kegalauan
Tirai tirai terbentang antara kita
Yang nyata dan yang tiada
Kecuali meminta dalam doa
Kepada Tuhan Yang Kuasa.
Bagaimana akhir segalanya.
Aku siap menerima
Demikian juga dirimu adanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar