Aku termenung
Aku telah terpuruk
Terpuruk mental
Terpuruk jiwa raga
Terpuruk perasaan
Terpuruk cinta, kasih sayang
Hanya satu yang utuh
Nan tidak terpuruk
NAFAS
Aku berada pada titik yang menyeramkan
Hidup enggan, matipun enggan.
Dunia kelabu kalau tak hendak dikatakan hitam
Dimana Tuhanku
Dia ada dimana mana
Dihatiku, diotakku, dinafasku
Hari ini nafasku berkata
Engkau terpuruk karena dirimu
Kalau aku pergi engkau mati
Dengarlah aku
Ikuti irama dunia, alam semesta
Terpurukmu kan hancur ditelan masa
Yang tinggal hanya damai dan tenang
Mulailah sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar