BURUNG

Sabtu, 24 November 2012

MAUT

O, maut
Kau renggut ibuku dari pelukan
Cinta direlung hati terkulai lemas
Bibir tak hendak berbisik sendu
Juga mata mata yang membengkak
           Kau tak peduli itu
           Kau timang ibuku dalam sayang
           Pada saat titik embun jatuh dari langit
           Dendangan merdu kau alunkan
           Merdu dialam keabadian
           Merunduk dialam ini
           Jadi butir butir air mata keratapan
                            Ibu telah tiada
                            Mertua telah pergi
                            Anak telah tiada
                            Embah telah pergi
                            Mbakyu telah tiada
                            Bu Darmo telah pergi
                                               Maut
                                               Engkau telah menjemput


(flashback kemasa lalu 30 maret 1981) - suyono

Senin, 12 November 2012

AKU ADAKAH?

aku
siapakah?
dari dulu tak pernah kutemu
dijalan yang penuh lapar
disaat yang penuh kantuk
engkau tetap tiada
digua, digunung, dikota
sama saja
sampai aku bertanya
apakah memang aku ada ??

TERPURUK

  
Aku termenung

Aku telah terpuruk
Terpuruk mental
Terpuruk jiwa raga
Terpuruk perasaan
Terpuruk cinta, kasih sayang

Hanya satu yang utuh
Nan tidak terpuruk

NAFAS

Aku berada pada titik yang menyeramkan
Hidup enggan, matipun enggan.
Dunia kelabu kalau tak hendak dikatakan hitam

Dimana Tuhanku
Dia ada dimana mana
Dihatiku, diotakku, dinafasku

Hari ini nafasku berkata
Engkau terpuruk karena dirimu
Kalau aku pergi engkau mati

Dengarlah aku
Ikuti irama dunia, alam semesta
Terpurukmu kan hancur ditelan masa
Yang tinggal hanya damai dan tenang
Mulailah sekarang.