BURUNG

Senin, 30 September 2013

SELAMAT JALAN SAHABATKU

Kemaren pagi
Kupandangi jisim sahabatku
Kudoakan kepergianmu

Saat kecil kita bersama didesa
Saat remaja sampai tua kita bersama dikota
Sampai kemaren kita tak bersama lagi

Banyak kenangan diantara kita
Banyak hal kita usahakan bersama
Begitu persahabatan kita

Rasanya baru kemaren kita berjumpa
Risau dan riang masih jelas terbayang
Rupanya engkau pergi mendahului

Membuka lembaran hidup didesa kecil
Merantau kekota berjuang keras
Mengisi kehidupan yang pantas.

Semua kini telah berakhir
Selamat jalan sahabatku
Semoga Allah memberimu tempat terbaik.


 Amin,  amin,  amin

AJAL DUNIA FANA

Satu lagi sahabatku
Meninggalkan dunia fana
Menuju keabadian

Selalu saja
Aku menatap diriku dan berkata
Suatu saat giliranmu tiba

Dan apa yang ada padaku
Tak satupun kubawa serta
Seperti halnya datang dulu
Sebagai bayi lahir kedunia 

Baiknya pada hematku
Apapun yang ada pada kita
Manfaatkan untuk kegunaan selalu
Sebelum ajal tiba

Jangan ditumpuk, disimpan
Buat apa
Dunia ini fana

Hanya sekali saja
Jadilah yang utama
Setelah itu tiada




Jumat, 27 September 2013

ORANG DESA

Mereka menanam padi
Menanam palawija
Menggendong dan memikul
Hasil panen kepasar

Mereka lugu, sederhana
Bekerja tanpa pamrih
Gotong royong 
Penuh kebersamaan

Mereka jujur, tanpa rekayasa
Bahagia dalam kadar biasa
Dikala puso mendera
Hati tabah dalam kepasrahan

Sadarkah kita
Saudara kita yang didesa
Pemberi makan kita semua
Ayo kita bersama angkat topi

Mereka yang didesa
Sokoguru kehidupan Bangsa
Tanpa mereka kita sengsara
Menderita, merana selamanya.