BURUNG

Sabtu, 27 Juli 2013

PUISI TANPA MAKNA

Kupandangi rumput disamping rumah
Kemaren baru dibabad
Nampak rapi

Setelah itu
Hatiku sendu
Tanpa sebab

Kutundukan kepala
Beranalisa
Namun sia sia


Bagai berada di ruang hampa
Kosong tidak ada apa apa
Jadilah Puisi tanpa makna.

Kamis, 25 Juli 2013

MISKIN

Miskin itu sengsara
Kurang segala gala
Dari masa kemasa

Hidup setengah mati
Kadang sehari makan sekali
Jauh dari gizi memadai

Tidur dikasur lusuh
Rumah sempit kumuh
Baru kerja  kalau ada yang suruh


Tak pernah punya uang
Walau  membanting tulang
Terpaksa banyak hutang

Kalau jatuh  sakit
Masalah tambah sulit
Berobat harus pakai duit

Aku tak tahu
Kenapa bisa begitu
Siapa yang keliru

Rabu, 24 Juli 2013

SAKIT DAN SEHAT

Sakit itu
Dalam segala bentuknya
Tetap saja menyengsarakan
Sehat itu
Dalam segala keadaan
Selalu saja menyenangkan


Sakit dan sehat
Selalu pakai lantaran
Kecerobohan pangkal  sakit
Kehati hatian pangkal sehat


Namun meskipun bagaimana
Sakit dan sehat adalah pakaian kehidupan
Agar manusia merasakan 
Sakitnya sakit  dan nikmatnya sehat

Di dunia manapun sama, universal


Petuahnya
Disaat  engkau sakit, bersabarlah
Dikala sehat bersyukurlah
Syukur syukur engkau selalu bersyukur
Baik dikala sakit maupun dikala sehat

Sesungguhnya kita adalah MILIKNYA

DA'WAH MU

Kudengar da'wahmu
Dengan intonasi dan berat suaramu
Aku terpesona
Engkau hebat

Mengagumkan
Hati terobati 
Dari dunia yang menyesatkan
Dulu dan kini

Kuangkat wajahku
Melihat ke mimbar
Aku bergetar
Melihatmu


Engkau kusam dan kecil
Tak seimbang suaramu
Nan merdu merayu
Hatiku menggigil

Keterpesonaanku memudar
Aku istighfar
Ya Allah Ya Robbi
Kenapa begini

 Engkau Yang Pengasih Penyayang
Pasti mengirim yang terbaik
Tiada satupun yang sia sia
Termasuk peristiwa ini
 

Selasa, 23 Juli 2013

DINI HARI

Dini hari di Sawangan
Udara segar
Oksigen tersebar dimana mana

Di halaman 
Kuhirup nafas dalam dalam
Nikmat seluruh badan

Bulan nampak bulat
Ramadhan sudah pertengahan
Tak lama lagi lebaran
 
Kuingat kampung halaman
Tempat masa kecilku dihabiskan
Sebelum hidup di perantauan.

Saat lebaran nanti
Ingin kumelihatmu kembali
Kampungku nan edipeni



Sabtu, 20 Juli 2013

BATAS ANTARA

Dimana batasnya
Antara dua benda
Antara dua sifat
Antara dua keadaan

Batas dua arah  jalan
Batas kota dan negara
Terjangkau panca indera


Antara kemarahan dengan cinta
Antara amal baik dan kejahatan
Tidak terbaca logika

Sama halnya
Batas hidup dan mati
Waras dan gila

Nyata, dan  nisbi
Tak mudah dimengerti
Biarlah seperti adanya
Itulah dunia manusia

Jumat, 19 Juli 2013

KAU

Dulu
Kau gagah sekali
Tiada yang tak kau sanggupi 

Dua puluh tahun berlalu
Semua berganti
 Kita tak peduli



 Kini
Kau masih tukang  batu
Hanya sesekali kutemu

Aku berkata dalam hati
Kau sudah nampak lesu
Lebih tua dari umurmu


Nanti
Dua puluh tahun lagi
Apa gerangan terjadi
Mungkin kita tlah pergi

Selasa, 09 Juli 2013

JANGAN ENGKAU RAGU

Jangan biarkan hatimu ragu
Bangkitlah dari dudukmu
Carilah jawabnya
Disembarang tempat engkau berada

 Bukalah hatimu
Rendahkan
Bacalah Alam Semesta
Renungkan

 Sekali mulai 
Jangan berhenti
Sebelum semua menjadi pasti
Jangan keraguan dibawa mati






Kamis, 04 Juli 2013

POETRY

I like Poetry
So much
She is beautiful

Nor days and nights
She's always with me
Endless

I love Kedungpring
So deep
My birthland

I put them together
In an oneness
Poetry Kedungpring


Where I can express
Sadness  or  happyness
On my own willingness

Rabu, 03 Juli 2013

DULU PUNYA APA

Kunasihati diriku sendiri
Dikala duka hati
Karena sesuatu telah pergi

Entah nyawa
Entah harta
Entah cinta

Dari tidak ada
Menjadi ada
Kembali tiada

Bermula bayi
Bertumbuh  dewasa
Beranjak tua
Berakhir mati

Hidup ini
Banyak dihiasi
Beragam duniawi
Sampai lupa diri

Siapa kita
Dulu punya apa

Selasa, 02 Juli 2013

TENGAH MALAM

Di tengah malam
Aku sendiri

Kutilik hatiku
Sepi tanpa nuansa

Kusapa otakku
Tiada jawaban

Kupadamkan panca indera
Tak kuasa telingaku meredam
Teraturnya detik jam dinding

Terasa nafasku diujung hidung
Aku merela
Hidup apa adanya

Ditengah malam hening
Tuhan hadir begitu nyata.
Allah Subhaanahu Wa Ta'ala