BURUNG

Rabu, 26 Desember 2012

AIR DAN MANUSIA

Alangkah hebat engkau tercipta
Halus melebihi sutera
Terbesar di bumi manusia 
Menghidupi segala yang ada
 
Perjalananmu luar biasa
Mengalir dan berhenti
Menguap ke angkasa
Menghujani bumi

Keberadaanmu dimana mana
Diperut bumi,
Dipermukaan bumi
Dilangit

Sifatmu menakjubkan
Menjadi beku,
menjadi cair,
menjadi uap

Kekuatanmu dahsyat sekali
Mengangkat bahtera
Menarik kereta
Menabrak segala yang ada

Betapapun
Engkau juga mahluk
Yang tunduk dan patuh
Kepada Sunatullah



Senin, 24 Desember 2012

MEREDUP

Tak ayal
Hatiku meredup
Aku tahu
Iman itu naik turun
Suasana hati timbul tenggelam
Habis bungah ada susah
Habis susah nyambung bungah
Tiada yang berkepanjangan
Biarlah redup
Sebentar juga terang benderang

Senin, 17 Desember 2012

DUNIA SEMAKIN SEPI

Sepeninggalmu,
Tak ada lagi derai tawa riangmu
Tak ada kusisihkan uang untukmu
Tak ada saat buat memanjakanmu

Sepeninggalmu
Tak ada lagi semangat membara
Tak ada lagi cerita masa nanti
Rumah tak lagi tertata

 Sepeninggalmu
Tak ada lagi musik bernyanyi
Tak ada lagi puntung rokok berantakan
Hanya terkadang 
Karena engkau masih datang

Begitu indahnya dunia keluarga
Bila tak lagi utuh adanya
Kemilaunya dunia tak lagi terasa
Salahkah aku , ubuddun'ya
Entahlah dan biarlah
Dunia semakin sepi



Minggu, 16 Desember 2012

RUMAH KOSONG


rumah kosong
Dipinggir jalan seberang sana
Rumputnya njembrung
Melebihi tembok  pagar tak berpintu

Plafon terasnya rontok
Jendela tak berdaun, melompong
Entah apa yang ada didalamnya
Rumah kosong


Aku duduk dikursi
Berpuisi tentangnya
Apa gerangan terjadi
Kemana penghuninya
Siapa yang empunya kini

Semua tak terjawabkan
Kupupus sendiri
Itulah drama kehidupan
Kuanalogikan sendiri
Itulah raga ditinggal nyawa

SUATU PAGI



Hening sekali
Tiada suara sesuatu
Anginpun tak nampak
Langit biru menerawang
Aku seorang diri

Syahdu
Hatiku tenteram
Damai
Hatiku terbuai
Suatu pagi di Durenseribu